Kematian Yesus di Kayu
Salib (Matius 27:32-56 bnd. Yesaya 53:1-5)
Garis Besar Kotbah di PT. Santosa Asih Jaya
Jumat, 26 Pebruari 2016
Dr. Junior Natan Silalahi
Pendahuluan
Kematian Tuhan Yesus dia
atas kayu salib merupakan bagian dari rencana kekal Allah dalam rangka menebus
dosa manusia. Sebab korban berupa kambing, domba tidak mampu menebus dosa
manusia yang sebegitu kelam. Oleh sebab itu Yesus yang adalah Anak Allah rela
menjadi tebusan bagi orang yang dikasihi-Nya. Kematan Tuhan Yesus di kayu salib
menggenapi seluruh nubuatan di dalam kitab Perjanjian Lama termasuk kitab
Yesaya 53:1-5) dan hal ini digenapi di dalam Perjanjian Baru dalam Injil
diantaranya Matius 27:32-56.
Seharusnya kitalah yang
mati dan dihukum karena kesalahan kita. Tapi puji Tuhan, Yesus menggantikan
kita secara posisi secara sempurna. Oleh karena itu seharusnya kita bersyukur
karena lewat kematian Yesus di kayu salib kita beroleh keselamatan kekal.
ISI
Tuhan Yesus secara
sempurna menebus kita di atas kayu salib kurang lebih 2000 tahun yang lalu.
1.
Menanggung segala penyakit
kita (ayat 4a)
Ø Penyakit yang utama ditebus oleh Tuhan Yesus ialah
penyakit rohani (hati)
Ø Adapun penyakit tersebut digambarkan dalam Galatia
5:19-21: Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu,
penyembahan berhala,
sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu --
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah.”
Ø Dan tentunya juga penyakit jasmani Ia sembuhkan
Ø Sebab sesungguhnya hati semua manusia kelam, tidak ada
yang benar
Ø Tuah Yesus menyembuhkan penyakit kita dengan sempurna
2.
Memikul kesengsaraan kita
(ayat 4b)
Ø Hidup manusia yang jauh dari Allah mengakibatkan
kesengsaraan
Ø Manusia hidup sengsara baik di bumi, maupun kelak akan
datang di penghakiman akibat dosa
Ø Akibat dari dosa hubungan manusia dengan Tuhan rusak
sebab Allah tidak berkenan kepada dosa
Ø Dosa mendatangkan maut
Ø Kesengsaraan manusia di bumi secara jasmani digambarkan
dalam kitab Kejadian 3:18 (bersusah payah mencari makanan di bumi, menghasilkan
sesuatu yang tidak baik)
3.
Ditikam karena
pemberontakan manusia (ayat 5a)
Ø Mulai dari Adam sampai manusia pada akhir zaman nati
semuanya berontak terhadap Allah
Ø Pemberontakan manusia terlihat dari enggangnya melakukan
Firman Allah, dan justru melawan Allah sendiri
Ø Tuhan Yesus menanggungnya di atas kayu salib
Ø Orang percaya mendapatkan pengampunan
4.
Diremukkan karena
kejahatan kita (ayat 5b)
Ø Kejahatan berasal dari si jahat yaitu iblis dan roh
jahat, iblislah sumber kejahatan
Ø Iblis adalah pencuri, pembunuh dan pembinasa (bd. Yohanes
10:10b)
Ø Kejahatan manusia sepanjang sejarah sudah terbukti,
seperti: perang dunia, pembunuhan massal.
Ø Orang yang percaya kepada kematian dan kebangkitan
Kristus akan beroleh pengampunan.
Ø Orang percaya diubahkan menjadi baru (bd. Yohanes 3:3;
Roma 12:2).
Penutup
Jangan tangisi akan
kematian Yesus di atas kayu salib, tapi tangisilah diri sendiri karena dosa
kita. Yesus memang harus disalibkan menanggung dosa umat tebusan-Nya, oleh
sebab itu bersyukurlah. Segala dosa dan pelanggaran kita sudah diampuni dengan
sempurna di atas kayu salib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar